Jakarta, CNBC Indonesia - Seiring dengan perekonomian yang mulai membaik setelah pandemi, banyak negara mulai berbenah untuk kembali mendongkrak sektor pariwisatanya.Terbaru adalah Taiwan yang akan memberikan hadiah uang tunai untuk turis asing.
Mengutip CNN, Perdana Menteri Taiwan Chen Chien-jen mengumumkan bahwa pemerintah memiliki target 6 juta wisatawan untuk tahun 2023. Angka ini akan digandakan untuk target tahun 2024.
Mereka akan memberikan NT$5.000 (Rp 2,5 juta) kepada 500.000 turis per orang. Selain turis perorangan, pemerintah Taiwan juga berencana memberikan uang sebanyak NT$20.000 (Rp 10 juta) untuk 90.000 grup tur.
Menteri Transportasi Wang Kuo-tsai mengatakan bahwa tunjangan uang tunai akan dikirimkan secara digital. Turis dapat menggunakannya untuk membiayai kebutuhan mereka selama berwisata di Taiwan, termasuk untuk akomodasi.
Dia menambahkan pemberian uang tunai bertujuan untuk menarik lebih banyak pengunjung, terutama dari Jepang, Korea Selatan, Asia Tenggara, Hong Kong dan Makau, serta Eropa dan Amerika.
Taiwan hanya dikunjungi tak sampai 900.000 turis asing pada 2022, menurut statistik dari Biro Pariwisata Taiwan. Kebanyakan turis berasal dari Vietnam, Indonesia, Jepang dan Amerika Serikat.
Jumlah turis asing yang datang pada 2022 tersebut jauh di bawah jumlah yang tercatat pada 2019 di mana saat itu Taiwan memecahkan rekor 11,8 juta turis internasional, naik 7 persen dari tahun sebelumnya.
Taiwan sendiri telah mencabut pembatasan terkait Covid pada Oktober 2022. Kebijakan ini diharapkan dapat menarik lebih banyak turis internasional untuk mengunjungi Taiwan.
Kendati demikian, pemerintah belum mengumumkan kapan skema pemberian uang akan dimulai atau bagaimana cara mendapatkan tunjangan tersebut.
翻譯 :
雅加達,CNBC 印度尼西亞——隨著大流行病後經濟開始好轉,許多國家開始改善旅遊業,再次提振旅遊業。最新的是台灣,它將向外國遊客提供現金獎勵。
援引美國有線電視新聞網的話說,台灣總理陳建仁宣布,政府的目標是到 2023 年接待 600 萬遊客。到 2024 年,這個數字將翻一番。
他們將向每人 500,000 名遊客提供 5,000 新台幣(250 萬印尼盾)。 除了個人遊客,台灣政府還計劃為 90,000 個旅行團提供多達 20,000 新台幣(1,000 萬印尼盾)的補助。
交通部長王國才表示,現金補貼將以數字方式發放。 遊客可以用它來滿足在台灣旅行時的需求,包括住宿。
他補充說,現金發放旨在吸引更多遊客,尤其是來自日本、韓國、東南亞、香港和澳門以及歐美的遊客。
據台灣旅遊局統計,2022年到台灣旅遊的外國遊客將只有不到90萬人次。 大多數遊客來自越南、印度尼西亞、日本和美國。
2022 年抵達的外國遊客人數遠低於 2019 年的記錄,當時台灣打破了 1180 萬國際遊客的記錄,比上一年增長了 7%。
台灣本身已於 2022 年 10 月解除與 Covid 相關的限制。這項政策有望吸引更多國際遊客訪問台灣。
但是,政府尚未宣布現金計劃何時開始或如何獲得福利。